Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris, Srikandi MIMDA Ikuti Seminar Bersama Mr. Allen Davenport


Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris, MIM 2 Badas Kediri mengirimkan 3 guru mengikuti Seminar  bertajuk "Cambridge English Development Training  for Primary & Secondary Teachers 2025". Seminar yang bertempat di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya ini, dihadiri puluhan guru & praktisi pendidikan se Jawa Timur. Dari Madrasah kita mengiriknan tiga gurunya (Erly Purwaningsih, Elmi Nurrohmah, dan Arini Rochyati).Sabtu, (8/02/2025).

Seminar tersebut menghadirkan narasumber Mr. Allen Davenport ( Professional learning & development manager based southeast asia Cambridge University Press and Assessment). Mr. Allen menyampaikan dua materi utama yaitu, Pikiran Super dalam Tindakan Meningkatkan keterampilan wacana dalam pengajaran bahasa Inggris dasar. Serta Berpikir Lebih Cerdas Mengajar Tata Bahasa dan Tujuan serta Dampaknya.

Dalam sesi pertama, peserta mengeksplorasi bagaimana mengintegrasikan wacana ke dalam pengajaran bahasa Inggris dasar untuk membantu siswa berkomunikasi lebih efektif. Wacana berfokus pada bagaimana ide-ide dihubungkan untuk menciptakan komunikasi yang jelas, koheren, dan bermakna, melampaui keterampilan tata bahasa atau kosa kata individu. 

Di sesi tersebut, menyoroti tantangan umum yang dihadapi siswa dan memberikan strategi untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis. Melalui contoh-contoh praktis dan kegiatan kelas, peserta akan mendapatkan alat untuk meningkatkan pengajaran mereka dan mendukung siswa dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat yang berguna dalam konteks akademik dan dunia nyata.

Di sesi kedua: Berpikir Lebih Cerdas. Mengajar tata bahasa dan tujuan serta dampaknya.

Di sesi tersebut, peserta mengeksplorasi strategi efektif untuk pengajaran tata bahasa di kelas, dengan fokus pada perannya dalam membangun kelancaran dan akurasi.Tata bahasa lebih dari sekedar aturan -- ini adalah keterampilan yang menghubungkan bentuk, makna, dan penggunaan. Peserta memeriksa dimensi ini dan mempertimbangkan bagaimana mengajarkan tata bahasa dengan cara yang memenuhi kebutuhan peserta didik. 

Di sesi kedua ini, peserta membandingkan pendekatan induktif dan deduktif, mendiskusikan manfaat dan tantangannya, dan memberikan contoh praktis untuk digunakan di kelas. Guru akan memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana menyeimbangkan pengajaran eksplisit dengan kesempatan untuk praktik yang bermakna, memastikan siswa dapat menggunakan tata bahasa dengan percaya diri dan memiliki tujuan.