Empat Kota Lintas Provinsi, Ikhtiar Murid MIMDA Raih Prestasi Nasional
Akhir semester satu memang sudah didepan mata, tanda aktivitas pembelajaran mulai berakhir. Namun hal ini berbanding terbalik dengan MIM 2 Badas Kediri. Banyak aktivitas kompetisi justru berdatangan silih berganti. Seperti halnya yang sedang dilalui dalam pekan ini, beberapa murid MIMDA pergi keluar kota untuk ikut berkompetisi. Jember, Malang, Surabaya, Hingga Jakarta menjadi tempat mereka menjemput prestasi. Senin, (23/12/2024)
Berawal dari Olimpiade Matematika & Tartil Qur'an yang diselenggarakan oleh Yatim Mandiri. Nada Kamila, siswa MIM 2 Badas didampingi tim dari YM Kediri meluncur ke Jakarta. Tepatnya di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, ia berkompetisi dalam ajang Omatiq. Bertolak dari kediri pada hari ahad, 15 Desember 2024 dan berkegiatan disana selama tiga hari.
" Alhamdulillah pak, Helga dapat juara 3." Kata salah satu pelatihnya kepada zuli asmawati selaku waka kesiswaan. Sementara itu wahyu juga mampu mendapatkan prestasi sebagai Juara 1 Tanding Kelas C Putra. Dengan demikian dua murid yang dikirim semua berhasil meraih kejuaraan dalam even tersebut.
Tim tersebut yakni Dhikta Dan Alexandria, keduanya masih duduk dibangku kelas dua. Mereka lolos setelah mengikuti kompetisi jmsc babak penyisihan kabupaten kediri sebulan yang lalu. Didampingi walikelas dan orangtuanya mereka berangkat dari MIM 2 Badas hari sabtu malam ahad 21 Desember 2024 pukul 20.00 WIB.
Azka mendapat pengharagaan Nomine Anugerah Budaya Muhammadiyah Jawa Timur kategori siswa berprestasi bidang Seni Sastra. Penghargaan berupa piagam diserahkan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. dr. Sukadiono, MM.
Kepala MIM 2 Badas Luky Fajarianto memberikan apresiasi tinggi kepada anak - anak hebat yang telah berjuang dalam kompetisi di kancah provinsi, regional, maupun nasional. " Terimakasih anak - anak & bapak ibu guru yang telah berjuang di berbagai tingkat Provinsi hingga nasional, menang atau kalah itu biasa, yang terpenting tetap jaga spirit berkompetisi dan senantiasa istiqomah menekuni potensi dalam diri. " Tutur Luky
