Tingkatkan Kompetensi Manajerial, Kepala MIMDA Ikuti Bimtek PKB
Sebagai seorang pimpinan di madrasah, keberadaan Kepala Madrasah Mutlak dibutuhkan. Keberadaanya erat kaitannya dengan peran dan fungsinga dalam mengelola madrasah baik segi Administrasi, Informasi, layanan, Ketenagaan, Keuangan, kewirausahaan, dan lain sebagainya. Guna meningkatkan kompetensi di bidang manajerial, Kepala MIM 2 Badas bersama jajaran kepala Madrasah lain di kecamatan badas mengikuti Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kegiatan yang diselenggaralan oleh kelompok Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) bertempat di Sekretariat KKMI Kecamatan Badas , Selasa, (06/08/2024)
Bimtek dihari pertama diisi dengan materi Moderasi Agama yang disampaikan oleh Kasubag TU Kemenag Kab. Kediri Bapak Tontowi Jauhari. Beliau menyampaikan peran penting Kepala Madrasah dalam mewujudkan moderasi beragama terutama di lingkungan madrasahnya. " Negara kita didirikan diatas keberagaman, Suku, Bahasa, Budaya, bahkan Agama dan kepercayaan, mari kita jaga jangan sampai ada perpecahan terlebih masalah agama. " Tutur Beliau
Kepala Seksi pendidikan Madrasah ( Kasi Pendma) Abdullah Rossyad menjadi pemateri kedua. Ia menyampaikan materi tentang keprofesian guru di lingkungan kementrian agama ( Kemenag). " Untuk menjadi guru yang hebat awalilah dari niat yang ikhlas semata karena Allah, jangan punya niat lain apalagi yang berkaitan dengan materi, karena semua itu bisa mengurangi pahala kita sebagai Pendidik. " Tuturnya
Bimtek PKB ini terselenggara dengan anggaran dari Kemenag RI. Tahun ini KKMI kecamatan badas mendapat amanah untuk menyelenggarakan kembali setelah sukses tahun sebelumnya dengan bimtek sejenis. Kegiatan ini akan dilaksanakan empat hari kedepan, yakni tanggal 3,6,10, dan 20 Agustus 2024.
Narasumber utama dalam kegiatan Bimtek ini adalah Fitrotin Nazah selalu Fasilitator Daerah ( Fasda) Kantor Kemenag Kabupaten Kediri. Selama bimtek beliau akan menyampaikan beberapa materi antara lain Manajerial, Gedsi, dan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah.
Sementara itu Kepala MIM 2 Badas Luky Fajarianto merasa bersyukur bisa mengikuti Bimtek ini. Menurutnya kegiatan semacam ini sangat diperlukan oleh kepala Madrasah dalam rangka meingkatkan kompetensinya. " Alhmdulillah bisa mengikuti bimtek kembali, dengan adanya kegiatan ini banyak ilmu dan wawasan yang didapat, selain itu ibarat batrai kita mendapat charge kembali ( Recharging). " Katanya
