Bekali Jiwa Kepemimpinan Melalui IPM dan HW, MIMDA Gelar Baitul Arqom Dasar
Dalam rangka program kepemimpinan dasar serta memberi wawasan organisasi bagi siswa, MIM 2 Badas menggelar Baitul Arqom Dasar (BAD). Bertempat di halaman MIM 2 Badas, kegiatan ini diikuti sebanyak dua puluh lima siswa dari kelas lima dan enam. Selasa - rabu, (9-10/07/2024).
Diawali dengan upacara pembukaan, sejumlah peserta tampak bersemangat mengikuti kegiatan. Sejarah organisasi kepanduan HW menjadi materi pembuka. Riski Wulansari selaku pembina HW, tampak bersemangat menyampaikan materinya. Peserta pun bersemangat dan fokus mengikuti pembelajaran.
Peran dan Fungsi Dewan sughli menjadi materi kedua. Disampaikan langsung oleh Kepala MIM2 Badas, Luky Fajarianto. Ia menyampaikan poin - poin strategis terkait kriteria dan tugas dari satuan Dewan Sughli HW yang secara otomatis menjabat pula sebagai pengurus IPM di MIM 2 Badas. " Lima karakteristik dasar IPM dan Sughli adalah Pribadi yang bertaqwa, mampu menjadi teladan bagi temanya, disiplin dan bertanggung jawab, sat set wat wet jangan lemot, dan akhlakul karimah. " TuturnyaSiang hingga sore hari peserta mendapat materi kepemimpinan / leadership. Apa itu kepemimpinan, bagaimana cara memimpin, kriteria pemimpin yang baik, menjadi pokok materi yang disampaikan oleh Ahmad Tegar Ramadhan. Selanjutnya, mereka mengikuti sesi satuan penolong. Dalam sesi ini peserta diajak untuk belajar sekaligus praktek memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Prinsip P3K, Tata cara P3K, hingga praktek menangani korban dengan luka, pingsan, dan patah tulang disampaikan dengan baik oleh Fahzarona Syahreza selaku pembina HW.
Menjelang sore, peserta mengikuti materi memasak. Dalam sesi ini peserta diajak untuk memasak menu nasi goreng dan telur. Menu tersebut nantinya akan disantap sebagai makan malam. Rahma Widari dan Arini Rochyati menjadi pembimbingnya, seluruh peserta putri diajak mulai dari menyiapkan bahan seperti nasi, bawang merah, bawang putih, cabe, dan garam. " Selanjutnya bumbu tersebut dihaluskan lalu digoreng kedalam wajan, setelah tercium bau harum nasi dimasukkan dan diaduk hingga merata. " Kata Arini.Memasuki malam, materi semakin seru dan menarik. Belajar tentang organisasi IPM dari narasumbernya langsung. Angga Yuanisak, ketua umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (PDIPM) Kabupaten Kediri. Setelah berkenalan, ia menyampaikan materi Ke IPM an dengan santai dan jelas. Pesertapun menyambut dengan fokus dan bertanya balik.
Usai belajar organisasi IPM, peserta melanjutkan sesi terakhir hari ini. Character Building menjadi materi terakhir di sesi ini. Materi ini disampaikan oleh Layli Mubarokatin Ma'ani selalu waka kesiswaan. Ia banyak menyampaikan adab islami siswa MIM 2 Badas, selain itu Budaya 5 S dan gerakan anti bulying juga menjadi topik pembahasan dalam sesi ini.Menjelang istirahat / tidur, seluruh peserta berkumpul di halaman. Sambil menikmati jajanan yang telah disajikan, mereka diajak berdialog tentang materi apa saja yang telah didapatkan selama satu hari ini. " Materi Memberi pertolongan pada kecelakaan, berorganisasi IPM, dan menjadi pemimpin yang baik itu yang saya dapat hari ini. " Kata Mustika Cahyani.
" Bagaimana cara atau strategi menjadi pemimpin yang baik? " Tanya Bila pada Cahyani. Secara gamblang Cahyani pun menjelaskan bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik salah satunya dengan berusaha sabar dan bertanggung jawab terhadap amanah yang diembannya. " Ayo siapa lagi yang ingin berbagi cerita, apa yang sudah anak - anak dapatkan hari ini? " Kata Luky Fajarianto memberikan umpan balik kepada peserta.Kegiatan BAD ini dilaksanakan selama dua hari. Target dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan siswa yang memiliki wawasan kepemimpinan melalui organisasi IPM dan HW. Nantinya akan dipilih sebanyak 22 peserta untuk dilantik dan ditetapkan sebagai pengurus IPM Junior sekaligus Dewan Sughli HW MIM 2 Badas periode 2024/2025.