Ikut Berguling Dijalan, Begini Cerita Kepala MIMDA dalam Drama On The Road " Pertempuran 10 November "
Atraksi Teaterikal yang dibawakan oleh tim ekstrakurikuler teater MIMDA ini menjadi pusat perhatian penonton. Pasalnya dari sekian peserta kirab, hanya dari MIM2 Badas yang menyuguhkan teaterikalnya. Kepala MIM 2 Badas Luky Fajarianto yang sekaligus pembina teater mimda ini turut serta dalam aksi tersebut. Tampak ia mengenakan baju lurik, bertopi bundar dan celana hitam.
" Memang saya sengaja ikut dalam atraksi ini, sempat berguling dijalan serta ikut berakting dalam peperangan, tujuan nya ya supaya anak2 tampilnya maksimal, juga menyalurkan bakat saya didunia Teater. " tutur Luky.
Atraksi yang ditampilkan dijalan ini mengisahkan perjuangan Bung Tomo bersama arek - arek suroboyo dalam pertempuran melawan belanda dan sekutunya. Berlatar di depan hotel yamato ( miniatur ), pertempuran sengitpun terjadi. Belanda menghujani kota surabaya yang dipenuhi rakyat dan pejuang memakai pesawat tempur miliknya. Sedangkan bung tomo yang diperankan oleh Habib bersama pejuang terus menyerang balik serta bertakbir " Allahu Akbar ".
Diakhir cerita, pemimpin pasukan belanda Brigadir malaby tewas, dan belandapun mundur. Seketika salah satu pejuang yang diperankan oleh Azza, naik ke puncak hotel yamato untuk menurunkan bendera belanda dan mengibarkan bendera merah putih.
" Hotel yamato dibuat dari gerobak yang dihias dari kardus bekas dan kertas serta dedaunan. Tampak diatasnya berdiri tegak tiang bendera. Sedangkan pesawat tempur dibuat dari bambu, kertas semen, dan cat. Sedangkan asapnya tadi kami menggunakan asap dari jenis kembang asap yang dibeli dari toko mainan anak" Terang Layli Mubarokatin selaku waka kesiswaan.
Berperan sebagai Bung Tomo adalah Habib Fadlu Rahman kelas lima. Sedangkan Sebagai Brigadir malaby adalah Yuanda Ilyas dari kelas enam. Pemeran pembantu sebagai rakyat, pasukan belanda, dan pejuang berasal dari anggota teater Mimda. Bu Rahma, Bu Nila, dan Bu Rista dari perwakilan guru juga ikut bermain sebagai rakyat dan pejuang. Sebagai pilot pesawat yakni pak suhari clening service mimda, dan pak mukminin security sebagai pembawa gerobak miniatur hotel yamato.
Selain menampilkan drama teaterikal, MIM2 Badas juga membawa satu tim besar yang berjumlah seratus lima puluh anak. Tim tersebut terdiri dari paskibraka yang membawa bendera organisasi otonomo muhammadiyah ( Ortom ) , pasukan drumband gita surya bahana, serta yang paling banyak adalah Tim adat istiadat nusantara.