Museum Bung Karno dan Blitar Park , Lokasi Seru OSL Kelas 4
Kegiatan kunjungan ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran diluar madrasah yang digelar setahun sekali. Bertujuan untuk memberikan pembelajaran langsung ke sumber belajar, diharapkan anak - anak akan lebih memahami dan mendapat wawasan bermakna. Kegiatan belajar di luar madrasah ini dikenal dengan sebutan Out School Learning ( OSL ).
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua setengah jam, rombongan tiba di lokasi parkir bus yang berjarak sekitar 1 Km dari museum.Setelah turun dari bus, para siswa yang telah berkelompok dan didampingi oleh bapak, ibu, serta karyawan berjalan kaki dari tempat parkir bus menuju pangkalan becak. Kemudian satu per satu dari para tukang becak tersebut mengangkut sebanyak 3 anak dalam sekali jalan. Tak lama kemudian telah sampai lah kita di lokasi Museum Bung Karno. Dengan diiringi semangat dan antusias dari anak-anak, mereka berbaris dengan rapi untuk berjalan bergantian memasuki pintu masuk museum.
Kedatangan kami disambut hangat oleh Mas Wahyu selaku Pemandu kegiatan kunjungan dari Museum Bung Karno. " Selamat datang di Museum Bung Karno, Dengan senang hati Mas Wahyu akan mengajak adik - adik berkeliling melihat benda-benda maupun foto-foto perjuangan Bung Karno tempo dulu saat sebelum kemerdekaan. " tutur Mas Wahyu dengan gembira.
" Sebelum itu, Ijinkan saya untuk sedikit menyampaikan tentang aturan-aturan dalam berkunjung di museum ini. " imbuhnya." Aturan yang pertama adalah dilarang menyentuh benda-benda peninggalan yang ada disini, kemudian dilarang berlari-lari maupun berteriak selama berada di dalam ruangan ini, dan yang terakhir adalah dilarang merusak atau memukul-mukul benda yang terbuat dari bahan kaca. " kata Mas Wahyu.
Selang beberapa menit kemudian anak-anak diberi waktu untuk menulis apa saja peninggalan yang berada di museum tersebut. Setelah selesai menulis, anak-anak diajak untuk memasuki aula untuk menyaksikan film animasi pendidikan yang mengisahkan tentang perjuangan Bung karno sebelum mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
Setelah menonton film, barulah para siswa tadi diminta untuk memakan bekalnya secara bersama-sama yang bertempat di sekitaran aula. Selesai makan bersama, mereka berdiri di depan Patung Bung Karno yang sedang duduk membaca buku sembari bapak ibu guru menyerahkan cinderamata kepada salah satu Perwakilan dari Museum Bung Karno.
Kemudian anak-anak berjalan menuju pintu keluar untuk segera naik becak kembali menuju tempat parkir bus, karena waktu sudah semakin siang dan terik sinar matahari telah membakar semangat anak-anak untuk segera berpindah ke lokasi wisata berikutnya yaitu “Blitar Park” Tempat Wisata inilah yang sudah ditunggu oleh anak-anak untuk segera menikmati wahana-wahana permainan yang dapat menghibur mereka dari kepenatan setelah sekian lama belajar di sekolah.
Ketua Rombongan Umi Zahrok menjelaskan, batas waktu kita bermain di tempat wisata ini sampai dengan pukul 15.00 WIB dan seluruh siswa saya harap sudah berkumpul kembali di tempat sini sebelum jam tersebut. “ tuturnya
Waktu demi waktu telah lama berlalu dan tidak terasa sudah memasuki pukul 15.00 WIB, hal ini menunjukkan bahwa seluruh siswa, guru dan karyawan harus segera keluar dari tempat wisata. Karena masih ada rute perjalanan menuju Masjid Ar-Rahman Kota Blitar untuk melaksanakan sholat jamak takhir dhuhur dan ashar.
Setelah selesai sholat Para Guru, Karyawan dan siswa berfoto-foto ria disekitar pelataran masjid. Dengan diiringi gerimis sendu yang menambah suasana menjadi syahdu para siswa ini masih ingin berfoto-foto, akan tetapi langit terlihat semakin tidak bersahabat sehingga para guru meminta anak-anak segera memasuki bus untuk melanjutkan perjalanan pulang menuju madrasah. Alhamdulillaah sesampai di madrasah, para orang tua walimurid sudah setia menunggu anaknya datang meski harus disertai dengan hujan deras yang menyelimutinya