ISTIQOMAH, Enam anak ini memilih melanjutkan studi di Sekolah Muhammadiyah
Keenam anak tersebut adalah Dzulfi, Hafiza, Aurel, Nailil, Marko, dan Zaidan. Dzulfi sebenarnya telah diterima di MTSN 1 Kediri dan mendapat golden tiket di MTSN 7, namun ketika ditanya oleh walikelasnya ia menjawab dengan mantab, " Bismillah saya tetap memilih di Muhammadiyah bu " tandasnya. Ia berkeinginan kuat bersekolah di sekolah Muhammadiyah lantaran rencana jenjang pendidikannya telah ia susun saat ini. " Diawali dari TK ABA X Bendo, lanjut bersekolah di MIM 2 Badas, berikutnya ke SMP Muhammadiyah Pare, lalu SMA Muhammadiyah Pare, dan Insya Allah nanti mau ke Universitas Muhammadiyah Malang. " tutur anak yang bercita cita ingin menjadi guru ini.
Sama halnya dengan kelima temannya, rata - rata mereka memiliki keinginan yang sama dengan dzulfi, bersekolah hingga jenjang perguruan tinggi di Muhammadiyah. Menurutnya, sekolah Muhammadiyah adalah yang terbaik.
Wali kelas 6 Muh Hatta, Lilis Mudawamah menuturkan selain enam anak tersebut masih ada dua anak yang berencana sekolah di Muhammadiyah. " Dua anak tersebut yakni Asyifa dan Wildan, keduanya berencana melanjutkan pendidikan ke Pondok Darul Muslimin Muhammadiyah ( DMM) yang terletak di Desa Canggu Kecamatan Badas. " tuturnya.
" Menentukan sekolah Lanjutan adalah sebuah pilihan, Guru dan Orangtua masing masing memiliki peran penting untuk membantu memberikan arahan dalam proses tersebut, namun endingnya kembali ke anaknya karena ialah yang akan menjalani. " tutur Kepala MIM2badas Luky Fajarianto.
Ia menambabkan, Insya Allah semua sekolah / madrasah itu Baik. " Masing masing memiliki visi dan misi yang muaranya sama yakni menghantarkan anak didiknya menjadi berguna dan bermanfaat dimasa yang akan datang, kalau ada yang ngomong sekolah ini dak bagus sekolah itu bagus tergantung dari mana ia melihatnya. Tuturnya
Berbicara soal sekolah muhammadiyah menurut Luky memang pilihan yang tepat untuk masa depan. Ia juga menjelaskan, dibeberapa sekolah bahkan perguruan tinggi muhammadiyah menyediakan program beasiswa dan pengurangan biaya pendidikan bagi kader muhammadiyah. " salah satu dari program bea siswa tersebut memiliki persyaratan sang anak harus memiliki riwayat pendidikan dari Muhammadiyah / Aisyiyah contohnya mulai dari SD, SMP, SMA nya di perguruan yang berlabel Muhammadiyah. Bahkan kemarin juga ada informasi dari perguruan muhammadiyah gondang legi malang yang menawarkan program diskon biaya pendidikan bagi yang bersekolah di SMP Muhammadiyah gondang legi lanjut ke SMK Muhammadiyah Gondanglegi malang. " tuturnya