Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenalkan dunia Enterpreneure, MIM 2 Badas Kunjungi Gudange Tahu Takwa Kediri

Dalam rangka mengenalkan dunia usaha kepada anak - anak, Mim 2Badas berkunjung ke Gudange Tahu Taqwa ( GTT) pagi ini. Didampingi oleh wali kelas dan beberapa guru karyawan, mereka antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kurang lebih delapan puluh empat siswa kelas 1 dan 2 berangkat dari madeasah menuju GTT yang terletak di Ngasem, Kabupaten Kediri. (Senin, 27/02/2023) 

Kegiatan kunjungan ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran diluar madrasah yang digelar setahun sekali. Bertujuan untuk memberikan pembelajaran langsung ke sumber belajar, diharapkan anak - anak akan lebih memahami dan mendapat wawasan bermakna. Kegiatan belajar di luar madrasah ini dikenal dengan sebutan Out School Learning ( OSL )

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, rombongan tiba di lokasi kunjungan. Mereka segera berbaris dan berjalan kaki dari tempat parkir bus menuju pabrik tahu. Kedatangan kami disambut hangat oleh Pak Nyamat dan Bu Dewi Purwanti selalu owner dari GTT. 

" Selamat datang di GTT, Dengan senang hati pak Nyamat akan mengajak adik - adik melihat proses pembuatan tahu. " tutur pak Nyamat dengan gembira. " Sebelum itu, Saya ingin bercerita sedikit tentang awal mula pabrik tahu ini. " imbuhnya

" GTT ini dulu tidak sebesar ini, awalnya Pak Gatot selalu owner hanya memiliki satu karyawan yakni istrinya sendiri, setiap hari ia membuat dan menjual tahu miliknya dengan berkeliling ke kampung naik sepeda butut. " kata Pak Nyamat.

Suatu hari tahu buatanya di makan oleh wakil bupati kediri, beliau tertarik dengan rasa tahu yang enak itu. Akhirnya di temuilah pak Gatot dan diarahkan untuk mengikuti beberapa pelatihan kewirausahaan guna mengembangkan usahanya tersebut. 

Selang beberapa tahun kemudian Pak Gatot bisa mengembangkan usahanya menjadi besar dan proses pembuatan tahu di pabriknya menggunakan mesin modern. Kini, Usaha tahu pak Gatot telah menjadi salah satu produk khas kediri, awalnya dari 1 karyawan sekarang sudah memiliki 70 karyawan. " Jadi anak - anak untuk menjadi pengusaha sukses kalian harus giat belajar, berdoa, dan tidak boleh pantang menyerah dalam menjalankan suatu usaha. " tuturnya. 

Kegiatan berjalnjut di lokasi pabrik, anak - anak dikelompokkan menjadi 4 tim. Setiap tim diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan tahu dari biji kedelai diproses menjadi tahu kotak ataupun tahu bulat. Dengan sabar Pak Nyamat mendampingi dan menjelaskan secara detail setiap proses pengolahannya. 

Diakhir sesi kegiatan, anak - anak diajak praktik membuat tahu bulat bersama bu Dewi Purwanti. Anak - anak dibagi menjadi delapan kelompok dan duduk melingkar. Masing - masing kelompok diberikan satu set alat praktek yang terdiri dari ember besar, ember baki, 3 buah takaran, dan plastik untuk sarung tangan. 

" Anak - anak ambil adonan tahu pakai takaran ini, selanjutnya buatlah adonan menjadi bola kecil dengan kedua tangan kalian seperti ini. " katanya. Anak-anak tampak antusias mengikuti sesi praktik ini. Mereka dapat membuat tahu bulat secara langsung. Tahu bulat buatan anak - anak selanjutnya dimasukkan kedalam kantong plastik untuk dibawa pulang. 

Kepala MIM 2 Badas Luky Fajarianto menjelaskan, kegiatan OSL hari ini diawali dari kelas bawah. " Kebetulan, anak - anak kelas satu dua mendapat kesempatan belajar di GTT ngasem, dengan kegiatan OSL ini semoga anak - anak akan lebih mengenal dunia usaha sejak dini. " tuturnya