Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makin Seru dan Menantang, Peserta Mabit Beranikan Diri Naik Banana Boat Hingga Tercebur Ke Laut


Mabit special tadabbur alam yang digelar Mim2badas dikawasan pantai mutiara trenggalek menjadikan momen paling menarik. Berbeda dengan hari sebelumnya, dihari kedua ini sengaja dipersiapkan kegiatan yang lebih seru dan menantang. Seluruh siswapun tampak antusias dan gembira ria mengikuti setiap sesi kegiatan.Sabtu,(28/05/2022)

Kegiatan diawali pukul tiga dinihari. Seluruh peserta dibangunkan dan diajak untuk menunaikan Qiyamul Lail. Hanya berjarak lima meter dari bibir pantai, hamparan terpal dan karpet digelar sebagai alas sholat serta lampu senter sebagai penerangannya. Kerlap kerlip lampu dipesisir pantai serta deburan ombak menjadikan suasana semakin istimewa. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Sholat subuh serta tausiyah yang disampaikan oleh Kepala Madrasah. Melalui tausiyahnya, Pak Luky mengajak seluruh peserta dan guru senantiasa banyak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. " Alhamdulillah saat ini kita bisa melaksanakan acara ini, langit cerah, bintang banyak yang kelihatan, angin sepoi sepoi, sangat berbeda dengan situasi dipesisir utara jawa dimana kemarin banyak yang  dilanda bencana banjir dan gelombang tinggi." Tuturnya. 

Usai menunaikan jamaah sholat subuh, seluruh peserta melakukan senam pagi. Dipandu oleh Pak bayu, peserta baris memenuhi halaman penginapan. Selama kurang lebih tiga puluh menit berlalu, wajah dan badan mulai berkeringat. Sambil beristirahat peserta menyantap sarapan pagi, nasi pecel special tepian pantai.

Setelah badan terasa bertenaga, Acarapun berlanjut dengan jelajah hutan dikawasan teluk prigi. Bersama Pak Luky dan beberapa guru lainnya, peserta diajak mendaki melewati jalan setapak baik bukit. Meskipun medan sedikit berat karena  naik turun dan berkelok, tak menyurutkan semangat anak - anak untuk maju. Sesampainya dipuncak bukit lelahpun terbayar dengan pemandangan alam yang sungguh indah. " Subhanallah ... Indah banget pak .." kata beberapa siswa. 

Tak puas begitu saja, Acara bergeser lokasi ke bibir pantai mutiara. Hanparan pasir putih dan airnya yang jernih serta ombak yang begitu tenang menjadi kesenangan bagi mereka. Berenang , bermain air, dan bermain pasir pantai menjadikan mereka betah berlama lama dilokasi.

Suasana semakin menarik dan seru, lantaran dua perahu wisata bersandar dibibir pantai. Bergegas Bu Elmi mengajak seluruh peserta naik keatas perahu. " Ayo anak - anak kita naik perahu dulu, kita jelajahi teluk ini dengan berperahu. " Katanya. Perahu yang telah kami penuhipun berangkat menuju lepas pantai. Satu per satu pak nahkoda memberikan penjelasan terkait tempat - tempat yang kami kunjungi diarea teluk prigi. Semakin ke selatan ombak terasa makin besar, perahu kamipun makin terasa goyangannya. Akhirnya perahu berbelok kanan dan kembali ke pantai lagi.

Belum puas naik perahu, Pak Luky mengajak seluruh peserta mencoba wahana Banana Boat. Seluruh siswa dibagi mejadi empat kelompok. Dan setiap kelompok diberikan kesempatan naik banana boat ketengah lautan. Sungguh seru dan menantang, banana boat bergerak cepat dengan ditarik speedboat. Kecepatannya seperti ngebut dijalan raya, hingga jantung kami berdebar kencang. 

Tak sampai disitu saja, kejutan paling menantang adrenalin  rupanya tengah disiapkan. Tiba - tiba speedboat yang menarik peserta  berbelok arah dengan menukik, akhirnya seluruh pesertapun terjatuh ke laut. " Byuarrrr ,Aaaaaa ..." Terdengar teriakan dari peserta. " Anak - anak jangan panik, luruskan kaki dan angkat kepala kalian, semua tidak akan tenggelam karena sudah pakai rompi pelampung. " Kata pak luky yang juga tercebur bersama peserta. 

Akhiranya suasana berubah menjadi gembira , rupanya anak - anak sudah merasakan nyamannya sensasi berenang dilaut pakai pelampung. Tawa gembira terpancar dari wajah dan senyuman mereka. Selanjutnya kamipun dibantu naik ke banana boat oleh petugas. Tidak cukup disitu saja, kami 3 x dijatuhkan ditengah laut. Ketika jatuh yang terakhir sengaja speed boat meninggalkan kami. Dipandu oleh Pak Luky dan guru yang lain kami berenang menuju tepian pantai. " MasyaAllah ... Meski dag dig dug tapi kami cukup senang dan tertantang. "

Salah satu peserta Mabit Brillian vista mengungkapkan kegembiraanya mengikuti kegiatan ini, ia berharap dapat mengikuti acara serupa kembali. "Sangat seru pak apalagi pas main game bareng temen" semuanya ketawa ketawa terus apalagi waktu di pantai,berenang bareng sm lainnya,trs naik banana boat paling seru! Sama paling takut kayak dilempar dipantai..pokoknya seruuu dan pengen lagi mabit di luar madrasah." Ungkapnya