Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

OSL Yang Ketiga, Tapi Yang Pertama

 

Oleh : Erly Purwaningsih,S.Pd. ( Guru Kelas IV Hamka )

OSL (Out School Learning) adalah pembelajaran di luar sekolah. Ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh MI Muhammadiyah 2 Badas. Yang mana, kegiatan ini adalah merupakan serangkaian agenda / program madrasah kami. Agenda ini dilaksanakan setiap tengah semester di Semester II (dua) tepatnya, biasanya sering kita sebut dengan KTS (Kegiatan Tengah Semester).

            Kala itu, Senin tanggal 7 Maret 2022 sekitar pukul 14.25 WIB. Waka Kurikulum (Bu Citra) mengundang kami (para guru karyawan MIM 2 Badas) melalui medsos Whatsapp atas instruksi dari Kepala Madrasah (Pak Luky) untuk mengikuti rapat dengan tiga (3) agenda: KTS (Kegiatan Tengah Semester), Supervisi Kelas, dan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Nah, untuk yang KTS ini, Pak Luky menyampaikan bahwa di bulan Maret ini, akan ada agenda OSL tersebut. Beliau menyampaikan bahwa agenda ini sempat terhenti karena adanya pandemi selama dua tahun. Ini OSL kali ketiga untuk MIM 2 Badas. Maka dari itu, kali ini agenda tersebut harus sukses digelar. Dan kami para guru karyawan diberikan kesempatan sehari untuk berunding sehingga keesokan harinya sudah ada hasil di mana tujuan lokasi-lokasi yang kami tuju sesuai instruksi rapat. Beliau juga menyampaikan OSL tersebut harus bersifat pembelajaran, praktik di luar (visual), memberikan wawasan ke anak-anak di luar pembelajaran formal di kelas sesuai tema atau materi yang diajarkan di tiap jenjang.

            Selasa, 8 Maret 2022 pun tiba. Rapat pun dimulai lagi sekitar pukul 13.24 WIB. Kami setiap perwakilan kelas diberikan kesempatan oleh Pak Luky untuk memaparkan agenda OSL tersebut. Kami, para wali kelas 4 sudah memutuskan untuk berkunjung ke Brigif 16 Wira Yudha Kediri, namun karena ada perdebatan yang begitu sengit, kami dari perwakilan kelas 4 harus mengalah dan mencari lokasi lainnya. Syukur alhamdulillah, akhirnya Allah punya rahasia lain, kami tetap berangkat ke Brigif 16 Wira Yudha Kediri. Maka kami segera membuat rencana untuk menyukseskan agenda OSL ke Brigif tersebut. Dengan meminta bantuan Kepala TU MIM 2 Badas (Bu Susan) untuk membuatkan surat izin berkunjung ke Brigif 16 Wira Yudha Kediri.

            Layang surat pun akhirnya kami terima pada hari Jumat, tanggal 11 Maret 2022. Sekitar pukul 07.30 WIB, kami perwakilan dari MIM 2 Badas: Pak Bambang (Waka Sarpras, kami mintai bantuan untuk driver AJS), Bu Umi (Walas 4 Djuanda), Bu Nila (Walas 3 Ahmad Badawi), dan saya (Walas 4 Hamka) dengan naik kendaran AJS (Antar Jemput Sekolah) berangkat survei lokasi dan menyampaikan maksud tujuan kami berkunjung ke Brigif. Namun, sebelumnya kita mampir ke Kolam Renang Pagora untuk menyerahkan surat izin kelas 3 ke lokasi tersebut.

Beberapa saat kemudian, kita sampai di Brigif dan menuju pos penjaga untuk melapor dan memberikan surat izin permohonan kunjungan ke Brigif. Kami bertemu dengan Bapak Sertu. Syam. Setelah membaca surat tersebut, beliau memberikan penjelasan bahwa mulai saat pergantian komandan, maka anak-anak di bawah usia SMP, tidak bisa mendapatkan pelayanan dari Brigif untuk berkunjung. Dasarnya pun disampaikan dengan jelas kepada kami, yaitu Dasar Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Lalu, kami diantarkan untuk menemui Bapak Sertu. Imam Syafii untuk mendapatkan penjelasan yang lebih gamblang. Pak Imam (sapaan akrab beliau), menjelaskan sama persis apa yang disampaikan oleh Pak Syam tadi di pos jaga, namun jika tetap ingin mendapatkan pelayanan dari Brigif (outbond, pengenalan senjata, dan lain sebagainya), kita bisa memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku (ada biaya sehari semalam sebesar Rp 7.000.000,-). Satu paket tersebut sudah termasuk fasilitas bermalam, makan, minum, dan lain-lain.

Kami sebetulnya ingin sekali, namun dengan nominal yang cukup besar, kami belum bisa menjangkaunya. Alhamdulillah, ada solusi lain, beliau menyarankan agar kami merubah maksud tujuan surat tersebut dengan tetap bisa berkunjung di area luar Brigif (Penangkaran Rusa, Taman Hobbit, dan Kolam Renang). Akhirnya surat permohonan tersebut dirubah menjadi surat pemberitahuan kalau hari Rabu tanggal 23 Maret 2022 sekitar pukul 08.00 WIB akan ada keramaian di area tersebut. Dan surat pun cukup dilayangkan lewat Whatsapp beliau. Saat itu juga, kami izin untuk survei lokasi ke tiga area tersebut untuk memberikan pemberitahuan kalau akan ada OSL ke Brigif. Eits... kami juga tidak lupa mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama di lapangan Brigif dengan background pemandangan Lereng Bukit Klothok.

Setelah melakukan survei dan izin ke Pak Imam Junaidi (Penjaga Taman Hobbit dan Penangkaran Rusa) dan ke Pak Gufron (Penjaga Kolam Renang), serta menyampaikan ke beberapa penjual / pedagang di area penangkaran rusa, kami pun bergegas pulang. Tetapi, sebelumnya kami juga melayangkan surat ke Radio Andika Kediri. Oh iya, di tengah perjalanan Bu Umi ingin makan bakso Barokah yang di Burengan Kediri. Karena Jumat tutup, akhirnya kami menemukan cabang dekat Masjid Katang Kediri. Alhamdulillah, semua karena Allah, sehingga kami dekat jika mau salat Jumat dan Duhur. Sekitar pukul 13.00 WIB kami sudah tiba di MIM 2 Badas dengan selamat.

Sabtu, tanggal 12 Maret 2022 rapat pun digelar lagi, rapat hasil survei lokasi sebagai bentuk pelaporan kepada Kepala Madrasah dan memperbaiki surat-surat, serta menyiapakan kelengkapan OSL, pengkondisian wali murid yang ingin ikut, dan lain sebagainya.

Sebelas hari kemudian, hari yang dinantikan anak-anak kelas 4 (Hamka, Kasman, dan Djuanda) maupun para guru wali kelas (walas) dan pendamping. Yaitu hari Rabu, tanggal 25 Maret 2022. Yang mana hari itu hari yang sangat menggembirakan buat kami semua, khususnya saya. Karena ini kali pertama bagi saya mengikuti agenda rutin madrasah, OSL yang ketiga, tapi yang pertama untuk saya di lembaga baru, yaitu madrasah yang penuh inovasi, salah satu lembaga di bawah naungan Muhammadiyah, MIM 2 Badas... Yesss!!!

" Mau tahu apa keseruan di Brigif???"

" ­Check it out!!! "

Ya,,, Di Brigif, kami mendapatkan ilmu, pengetahuan, serta pengalaman baru, baik anak-anak maupun gurunya. Kami bisa mentadaburi alam, kami bisa melihat Kuasa Allah swt melalui ciptaan-Nya. Kami bisa menikmati pemandangan alam di Taman Hobbit, bisa bercengkerama dengan para satwa di Penangkaran Rusa, serta bisa melepas lelah di Kolam Renang Brigif.

Sebelum melakukan aktivitas itu semua, di awal agenda, kami disambut oleh para prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 16 Wira Yudha Kediri. Salah satu dari mereka, yaitu Bapak Prajurit Kepala (Praka) M. Yunus. E yang mendampingi Bu Citra untuk menata anak baris-berbaris hingga berfoto bersama, baik secara keseluruhan kelas dan para ikwam (Ikatan Wali Murid) maupun per kelas. Adapun acara penyerahan tali asih kepada pihak Brigif. Alhamdulillah, semua karena izin Allah, saya yang ditunjuk untuk menyerahkan tali asih tersebut. Waoww... keren kan???

Semua itu bisa dilihat di link: http://www.mim2badas.com/2022/03/osl-seru-bersama-para-prajurit-brigade.html yang bertajuk “OSL Seru Bersama Para Prajurit Brigade Infanteri (BRIGIF) 16 Wira Yudha Kediri”.

Pagi itu, selain cerah, secerah siswa-siswi kelas 4. Mereka pun juga ceria karena memakai kostum yang cerah, ceria, dan bersemangat, serta menunjukkan atau melambangkan kecerdasan, yaitu warna kuning. Kaos olahraga kami, warna kuning dengan kolaborasi warna cerah juga, yaitu warna biru, yang melambangkan kepercayaan dan kesetiaan. Membuat kami, MIM 2 Badas semakin percaya diri dan optimis untuk mengepakkan sayap untuk selalu dan terus berinovasi di tahun 2022 ini khususnya dan tahun-tahun berikutnya. Dan semoga para wali murid semakin setia mempercayakan putra-putrinya menyekolahkan di lembaga kami tercinta, MIM 2 Badas. Aamiin Yaa Rabbal’Aalaamiin...

Itulah yang bisa saya goreskan, semoga goresan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan untaian doa maupun harapan di dalamnya bisa terwujud dan dikabulkan oleh Allah swt. Sampai jumpa di OSL yang lebih seru tentunya di episode mendatang...