Keceriaanku Bersama Anak - Anak Kelas I dan II Saat OSL Ketiga
Oleh : Layli Mubarokatin Ma'ani,S.Pd ( Guru Kelas I Ahmad Dahlan )
Hari
ini Selasa, 23 Maret 2022 adalah hari yang ditunggu anak anak kelas I dan II MI
Muhammadiyah 2 Badas. Hari dimana akan
dilaksanakannya kegiatan madrasah yaitu OSL (Out School Learning) yang artinya belajar di luar sekolah
atau madrasah. OSL ini merupakan program rutin madrasah setahun sekali dan
Alhamdulillah tahun ini dapat kita laksanakan setelah dua tahun fakum karena
pandemi.
Tujuan diadakannya OSL adalah belajar secara langsung pada sumber belajar, sehingga lebih menyenangkan.Siswa lebih mengenal, memahami dan praktek didampingi oleh tenaga yang profesional.Tempat kunjungan OSL ada 2 yaitu PMK Kabupaten kediri yang terletak di Jl Wahidin Sudiro Husodo No.18 Cangkring Pelem Kecamatan Pare dan Wisata Pagora Kediri yang terletak di Jl. Ahmad Yani No.10 Ngadirejo Kota Kediri
Jumlah peserta keseluruhan adalah 98 orang, terdiri dari 18 siswa kelas Ahmad Dahlan 18 Siswa dari kelas Siti Walidah,26 Ssiwa dari kelas Ibrahim, dan 27 siswa dari kelas mas mansur serta 8 Orang Guru pendamping. Namun, setelah di absen ada 6 siswa yang tidak ikut karena sakit dan 1 guru pendamping ijin karena persiapan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ada juga wali murid yang ikut pada kegiatan ini.Jumlahnya kurang lebih 64 orang tua. Mereka dengan antusias mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir sekaligus berwisata bersama keluarga.
Rencana
awal arrmada kendaraan yang kami gunakan adalah
1 bus dengan kapasitas 60 orang dan 1 mobil AJS serta 1 mobil milik Kepala
Madrasah Bapak Luky Fajarianto,S.Pd. Ternyata
anak anak lebih memilih ikut naik bus semua sehingga hanya 1 mobil yang
digunakan untuk membawa perlengkapan selama OSL.
Tampak
wajah ceria terpancar dari raut muka anak - anak.Dengan memakai seragam olah
raga lengkap ,bersepatu, membawa bekal makanan dan minuman mereka berkumpul dikelas
untuk mengisi daftar hadir,cek kesiapan dan menerima pengarahan dari guru kelas
pendamping masing masing.
Pukul
07.30 anak anak naik bus dengan rapi dan tertib dipandu oleh Bu Layli
Mubarokatin Ma’ani menempati tempat duduk masing masing. Mereka harus berbagi tempat bersama teman agar semua bisa
ikut naik bus. 3 kursi untuk 4 anak , 2 kursi untuk 3 anak bahkan ada yang
lebih 3 kursi untuk 5 anak tidak masalah asal mereka
senang. Persiapan selesai kita berangkat dengan diawali basmalah dan doa naik
kendaraan supaya perjalanan lancar tidak ada halangan.
Selama
perjalanan kami di iringi alunan musik lagu anak anak dan sesekali merekapun
ikut bernyanyi sambil melihat ke kiri dan kanan jendela bus melihat sekitar apa
saja yang dilalui saat menuju lokasi.Bapak ibu guru pendampingpun juga turut
bernyanyi bersama anak anak.Bu Wulan,Bu Emi,dan Pak Hari turut bergembira
bersama mereka.
Rute
Perjalanan yang dipilihpun sangat menarik. Dari madrasah ke arah timur lewat
Desa Bringin ke Kota Pare.Disaat kita melewati beberapa tempat umum,sambil
mengamati bu Layli memberikan penjelasan dan beberapa pertanyaan kepada anak
anak terkait tempat tersebut.Ada terminal,pasar sayur,POM,rumah sakit,taman
ringin,telkom,kantor pos,kantor polres kediri,masjid An Nur,Bank,kantor samsat,RSUD
kabupaten Kediri dan Tugu Garuda serta banyak lainnya.
Setelah
kurang lebih 15 menit perjalanan sampailah kita pada tempat tujuan yang pertama
yaitu PMK kabupaten Kediri.Betapa senangnya anak anak melihat kantor berwarna
biruorange dibelakangnya ada mobil pemadam
kebakaran. Merekapun turun di halaman
belakang kantor PMK tersebut dan berbaris dengan rapi.
Sambutan
dari petugas pemadam menambah semangat anak anak.Mereka disambut dengan
senyuman bapak bapak yang gagah berseragam biru lengkap dengan atributnya.Dipersilahkan memasuki salah satu ruangan yang
telah disediakan khusus untuk kegiatan ini.
Pada
sesi ini Bapak Suyanto selaku komandan pasukan
dan Pak Arif selaku pengawas pasukan PMK mengajak anak – anak untuk yel yel serta
memberikan sosialisasi materi tentang apa itu PMK, tugas tugasnya apa
serta alat alat yang digunakan para
petugas pemadam kebakaran saat bekerja.Ada baju tahan api,helm,sepatu,tongkat
dan masih banyak yang lainnya.
Setelah
penyampaian materi anak anak diajak untuk melihat cara menyalakan kompor LPG,
menangani jika terjadi kebocoran tabung gas, memadamkan api saat kebakaran . Bahkan dari siswa,guru dan walimurid diajak untuk
memperagakannya.Dari pihak guru ada bu Emi,bu Roro,bu Wulan ,pak Luky,pak Hari
yang berani mempraktekkan.Sedangkan bu layli dak berani karena takut
api.Siswapun tidak mau ketinggalan banyak yang ingin mempraktekkannya.Antusias
walimurid praktek menambah keseruan ada bu Reski,bu Siti,bu Ning,bu Eka dan
lainnya yang dak bisa saya tuliskan satu persatu.
Sesi
terakhir di PMK anak anak diajak naik mobil pemadam kebakaran dengan
berkeliling kota pare dua kali putaran. Betapa
senangnya mereka.Tak terasa hampir pukul 11.30 WIB kita selesai.Dilanjutkan
foto bersama dengan petugas dan memohon undur diri untuk melakukan perjalanan
ke tempat yang kedua.
Cuaca
mendung mengiringi perjalanan kita menuju tempat OSL yang kedua yaitu Wisata
Pagora Kediri.Sepanjang perjalanan anak anak menyanyi lagi dengan lagu anak
yang mereka suka.potong bebek angsa, semut – semut, si kancil,pelangi, balonku
ada lima seperti lagu ketika mereka masih taman kanak kanak.
Sesampainya di Pagora ternyata wilayah kota Kediri
selesai diguyur hujan. Terlihat dari sekitar yang masih basah genangan air.Tapi
hal tersebut tidak menyurutkan semangat anak untuk berenang.Dengan tertib
mereka mengikuti arahan bapak dan ibu guru pendamping untuk masuk ke tempat
wisata.Berfoto bersama dilanjutkan sholat dhuhur berjamaah terlebih dahulu
karena waktu sudah menunjukkan pukul 12.15 WIB ,istirahat dan makan siang.
Dan
inilah saat yang mengesankan. Anak anak kita ajak berkeliling ke kebun binatang
mini yang ada di bagian belakang tempat wisata.Banyak binatang dipelihara
disana ada kuda ,buaya,kera,burung,ular,kelelawar.Bermacam-macam jenis hewan
berkembang biak dengan baik karena terawat.
Berenang
menjadi kegiatan primadona setelah berkeliling kebun binatang.Bertemu air
serasa lega segala lelah dan itu tidak terlihat
dari wajah anak anak.Semua bergembira berenang.Satu dua anak saja tidak mau
berenang karena dilarang oleh orangtua.Sambil
menunggu dan mengawasi anak anak berenang bapak dan ibu guru menikmati makan
siang.
Pukul
14.00 WIB anak anak selesai berenang dan berganti baju.Orang tua mendampingi
mereka.Ada beberapa anak yang mengajak orang tuanya melihat kembali kebun binatang mini setelah selesai berenang
sehingga waktu kembali ke madrasah sedikit mundur sampai pukul 14.30 WIB baru
keluar dari tempat wisata.
Perjalanan pulang tidak beda dengan saat berangkat.Anak – anak masih semangat bernyanyi bahkan seorang siswa dari kelas I Siti Walidah bernama Cindaneta Shanum berani bernyanyi sendiri meskipun ada beberapa lirik lagu yang kurang tepat. " Top dech sudah berani sing a song " sahutku didalam hati. Tak terasa 30 menit berlalu, sampailah kami di madrasah tercinta. Alhamdulillah kegiatan OSL kelas I dan II telah terlaksana dengan lancar.Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi anak anak dan kita semua.Bertemu lagi insyaallah ditahun pelajaran yang akan datang.See you...