Fun Touring to Brigif 16 Wirayudha
Belajar itu bukan hanya berada di dalam ruangan dan duduk di kursi menghadap bukubuku tebal yang harus kita hafal dalam waktu singkat. Banyak sekali bentuk inovasi pendidikan yang dapat diwujudkan menjadi kegiatan pembelajaran bermakna yang lebih seru dan menyenangkan bagi siswa.
Di
tahun pelajaran 2021 /2022 ini bapak-ibu guru MI Muhammadiyah 2 Badas lebih
sering melakukan diskusi berkaitan dengan kegiatan evaluasi pembelajaran dan
memikirkan kegiatan-kegiatan inovasi untuk menjadikan siswa-siswi di MI Muhammadiyah 2 Badas lebih bersemangat dalam
belajar dan dapat meraih prestasi sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minat masing-masing. Salah
satu hasil diskusi tahun ini adalah mengisi jadwal tengah semester genap dengan
Kegiatan Tengah Semester (KTS) berupa kegiatan Out School Learning (OSL).
Kegiatan
Out School Learning (OSL) sebenarnya sudah menjadi salah satu kegiatan inovatif
yang ada di MI Muhammadiyah 2 Badas yang
seharusnya kita laksanakan di setiap tahunnya. Namun sebagaimana yang kita ketahui bahwa kehadiran Virus Covid-19 (masa
pandemi) dan kebijakan pemerintah yang membatasi aktivitas dan membuat kondisi lingkungan sosial-ekonomi
masyarakat saat itu berubah, juga sedikit-banyak memberikan dampak kepada
lembaga pendidikan khususnya di MI Muhammadiyah 2 Badas sehingga saat itu
(tahun 2020) kami membatalkan kegiatan OSL.
Tentu saja tahun 2020 itu menjadi tahun
kesedihan bagi siswa dan bapak-ibu guru dikarenakan kami batal melaksanakan
kegiatan OSL yang telah dipersiapkan dalam beberapa minggu sebelum kebijakan
pemerintah dibuat. Kegiatan semacam ini selalu ditungu-tunggu oleh siswa, bapak-ibu guru, dan juga wali murid MI Muhammadiyah 2
Badas. Namun apalah daya saat itu kami hanya bisa mengikuti apa yang telah
ditetapkan oleh pemerintah dan tetap berusaha menghibur hati yang kecewa dengan
kegiatan lainnya yang bersifat daring (non-tatap muka).
Nah, tahun 2022 kali ini menjadi tahun
kebahagian bagi seluruh civitas akademika di MI Muhammadiyah 2 Badas ,karena tahun ini kembali bisa melaksanakan kegiatan
OSL (Out School Learning). Di tahun ini kondisi lingkungan dan kesehatan
masyarakat terbilang sudah membaik dan kami berfikir bisa lebih leluasa dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan baik di dalam madrasah maupun di luar madrasah.
Otomatis bapak-ibu guru juga lebih bersemangat dalam mempersiapkan kegiatan OSL
tahun ini.
Dalam
tulisan saya di kesempatan ini, saya akan menyampaikan tentang pelaksanaan kegiatan
OSL (Out School Learning) yang dilaksanakan oleh tim OSL
dari kelas IV. Mulai dari persiapan yang
dilakukan oleh wali kelas (Bu Erly, Bu Yulia, dan Bu Umi) berdikusi untuk
memilih tempat yang akan dikunjungi dalam kegiatan OSL tahun ini dengan
mempertimbangkan segala hal (kondisi siswa, kegiatan yang bermakna untuk siswa,
dan keuangan yang dimiliki).
Akhirnya, ada keputusan untuk mengunjungi
salah satu tempat penting di Kota kediri yaitu
Brigif 16 Wira Yudha Kota Kediri .yang telah
dilakukan survei oleh Bu Erly, Bu Umi, dan didampingi
juga oleh Pak Bambang dan Bu Nila pada hari Jumat (18 Maret 2022)
sekaligus mengantarkan surat permohonan izin kunjungan bersama siswa-siswi
kelas IV MI Muhammadiyah 2 Badas.
Kegiatan
OSL siswa kelas IV diikuti oleh siswa dari 3 rombel (rombongan belajar) yaitu
kelas IV-Hamka (26 siswa), kelas IV-Kasman Singodimedjo (25 siswa), dan kelas
IV-Djuanda (24 siswa) sehingga total siswa yang menjadi peserta kegiatan OSL kelas IV tahun 2022
adalah 75 siswa ditambah pendamping dari wali kelas (3), guru dan
karyawan (3), serta IKWAM dari wali murid kelas IV yang sangat banyak karena beberapa dari mereka membawa keluarga dan saudara-saudaranya
juga sehingga diperkirakan jumlah kelompok OSL
Kelas IV mencapai 250 orang baik dewasa maupun kelompok
anak-anak.
Di hari Rabu yang cerah yaitu
tepatnya pada tanggal 23 Maret 2022 tim OSL Kelas IV MI
Muhammadiyah berangkat dengan memenuhi bus Ferdian dan beberapa siswa berada di
mobil AJS MIMDA. Sedangkan wali murid (kelompok IKWAM) ada yang membawa mobil
pribadi dan sebagian besar dari mereka mengendarai
sepeda motor mengikuti di belakang armada yang dipenuhi
oleh siswa kelas IV serta bapak-ibu guru pendamping.
Setelah
dilakukan absensi dan pengecekan kesehatan siswa di lingkungan madrasah, tim
OSL berangkat menuju lokasi Brigif 16 Wira Yudha Kota Kediri. Perjalanan dari
MI Muhammadiyah 2 Badas ke lokasi OSL memerlukan waktu sekitar 1 jam. Sambil
menikmati perjalanan bersama teman-teman, beberapa siswa menunjukkan aksinya
dengan bernyanyi bersama, menari, tertawa riang,
dan sesekali terdengar suara bapak-ibu guru pendamping yang menanyakan kondisi
siswa selama dalam perjalanan.
Tepat
pukul 08.45 tim OSL kelas IV MI Muhammadiyah 2 Badas tiba
di depan markas Brigif 16 Wira Yudha Kota Kediri dan
langsung disambut oleh PRAKA M. Yunus E. Beliau sangat antusias untuk
menemui tim OSL. Sedikit obrolan ringan
dilakukan antara PRAKA Yunus (perwakilan dari Brigif) dengan Bu Erly
(perwakilan tim OSL) mengenai kegiatankegiatan yang akan dilakukan oleh peserta
OSL hari itu.
Selanjutnya setelah mendapatkan pengarahan dari
PRAKA Yunus, tim OSL mengambil foto bersama seluruh
peserta OSL, para guru pendamping, IKWAM Kelas IV, dan didampingi PRAKA
Yunus di depan patung Brigif serta di depan Markas Brigif 16 Wira Yudha Kota
Kediri. Hal ini tentu sangat membanggakan karena tidak semua orang bisa berfoto
bersama anggota Brigade Infantri (Brigif) ditambah lagi dengan sifat M. Yunus
yang sangat ramah terhadap tim OSL sehingga muncullah kesan baik dalam
pertemuan di hari Rabu ceria saat itu.
Setelah puas berfoto ria bersama, tim OSL muda
langsung meluncur ke tempat penangkaran Rusa yang berada tepat di sisi selatan markas
Brigif 16 Wira Yudha Kota Kediri. Tidak disangka-sangka ternyata tidak hanya
Rusa yang berada disana, namun juga ada kawan Monyet, Kelinci, Kalkun, dan
beberapa burung yang terbang bebas, menambah
suasana semakin ramai. Dari kejauhan sudah terlihat para Rusa dan
kawan-kawannya siap menantikan kehadiran tim OSL kelas
IV MI Muhammadiyah 2 Badas yang sudah membawa puluhan ikat kangkung di
tangannya. Tampak wajah ceria siswa-siswi kelas IV bersama teman dan keluarga
seakan menikmati suasana sekitar sembari menghirup udara sejuk, menikmati bekal
makanan minuman yang telah mereka persiapkan dari rumah.
Tidak
sedikit juga penjual makanan dan minuman kedatangan siswa-siswi MI Muhammadiyah
2 Badas yang ingin merasakan berbagai masakan dan jajanan yang disedikan di
warung-warung sederhana milik para pedagang kecil di area sekitar tempat
penangkaran Rusa.
Tenang,
tempat penangkaran Rusa bukanlah satu-satunya lokasi OSL yang akan dikunjungi
oleh tim. Masih ada tempat-tempat indah di sekitar lokasi Brigif yang sangat
menarik dan mempesona seperti Taman Hobbit yang terletak di seberang jalan
penangkaran Rusa. Wah, sungguh sangat menakjubkan bangunan-bangunan unik,
patung-patung hewan, ditambah hiasan berupa jembatan goyang dan gazebo kecil
yang sangat cocok untuk bersantai bersama teman atau keluarga. Di Taman Hobbit
ini kita bisa berfoto sepuasnya dengan membayar tarif sesuai ketentuan yang
telah ditetapkan oleh tim pengelola. Namun saya yakin tidak akan rugi
mengeluarkan rupiah untuk menikmati suasana dan berfoto ria di tempat ini.
Ya,
dari Taman Hobbit udah terlihat air kolam
memanggil siswa-siswi kelas IV MI Muhammadiyah 2 Badas
memintanya segera hadir. Inilah tempat yang paling diimpikan oleh sebagian besar siswa-siwi MIM 2 Badas
dan bisa dibilang tidak boleh ketinggalan di setiap kali melakukan perjalanan
wisata atau kegiatan OSL sekalipun. Jadi, setelah
mengunjungi Taman Hobbit, seluruh siswa segera melanjutkan ke lokasi pemandian
“ Kolam Renang Wira Yudha.”
Tidak
ada satu pun siswa yang tidak masuk ke kolam karena panas terik matahari juga
cukup membuat tubuh mereka berkeringat di hari itu. Luar biasa lengkap sudah
sudah kebahagiaan yang dirasakan oleh siswa-siswi kelas IV MI Muhammadiyah 2 Badas setelah menikmati air kolam
yang segar bersama teman-teman.
Sembari
mengawasi siswa-siswi yang sedang berenang atau main air kolam, Bapak-Ibu guru
pendamping dan IKWAM Kelas IV menikmati buah-buahan yang disiram bumbu kacang
pedas manis berhiaskan kerupuk pasir di atasnya (ruja’an) yang telah
dipersiapkan oleh IKWAM kelas IV-Djuanda. “Ehm”,
Mantap tak terbayangkan sebelum merasakannya sendiri.
Selama sekitar 2 jam tim berada di lokasi kolam
renang Wira Yudha. Lalu kami melakukan perjalanan pulang ke MI Muhammadiyah 2
Badas. Di dalam perjalanan menuju madrasah, kami singgah terlebih dahulu di
Masjid Agung Kota Kediri yang terletak di sebelah lokasi
Alun-Alun Kota Kediri untuk melaksanakan ibadah salat Duhur berjamaah
sebagai bentuk rasa syukur kami yang masih diberikan kesehatan dan kesempatan
untuk menikmati ciptaan Allah yang luar biasa indah dan menyenangkan.
Setelah
melakukan ibadah dan foto singkat di Masjid Agung, tim OSL Kelas IV MI Muhammadiyah 2 Badas melanjutkan perjalanan pulang
ke Madrasah yang ditempuh sekitar 45 menit dari lokasi masjid. Alhamdulillah
tim sampai di madrasah dengan selamat dan bahagia tepat pukul 14.30 dan akhirnya kami harus
kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat agar besok paginya tetap bisa hadir ke madrasah untuk
melanjutkan aktivitas belajar.
Semoga
kita senantiasa diberikan kesehatan dan sampai jumpa di kegiatan Out School
Learning (OSL) MIM 2 Badas selanjutnya yang pasti lebih seru dan inovatif.
(cytrae)