Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kegiatan Bermakna

Setelah kurang lebih hampir dua tahun berlalu, tak tampak kegiatan jumat dimadrasah. Kini perdana diawal semester dua digalakkan kembali aktivitas yang bermakna  dan bernilai pahala,jumat penuh berkah. Mulai dari ibadah sholat jum'at, pembinaan keputrian, makan bersama, hingga kepanduan Hizbul Wathan.(Jum'at,7/01/2022)

Dari rangkaian kegiatan tersebut, banyak nilai - nilai kehidupan dan keterampilan yang didapatkan. Sholat jum'at, tujuan utamanya adalah membiasakan anak-anak laki2 untuk melaksanakan sholat jumat dengan tepat waktu, menjaga sikap saat khutbah berlangsung, serta melatih anak agar memiliki kesadaran akan kewajibanya melaksanakan sholat jumat. 

Tak kalah pentignya, kegiatan anak perempuan adalah pembinaan keputrian. Bertempat dimushola Assakinah yang berjarak 100 meter dari madrasah, mereka mendapat pembinaan terkait kehidupan dan aktivitas anak- anak perempuan. 

Usai melaksanakan sholat jumat, anak-anak bergegas menuju kantin. Kegiatan mereka selanjutnya adalah makan siang. Tak sekedar makan saja, disini mereka diajari beragam aktivitas yang bermakna. Mulai dari mengantri saat mengambil makanan dan minuman, Adab makan dan minum, serta tata cara mencuci piring yang benar. Dari kegiatan tersebut ada banyak nilai kehidupan yang didapat. Seperti mengantri, ada banyak nilai yang kita ajarkan mulai dari sabar, tidak curang, bersikap jujur,menghargai orang lain, peduli, dan banyak hal lainnya. 

Setelah perut terisi dengan santapan makan siang, kegiatan selanjutnya adalah kepanduan hizbul wathan. HW menjadi ekstrakurikuker yang Wajib diikuti siswa kelas 3 hingga 5,sedangkan kelas 6 mendapatkan pembinaan khusus untuk persiapan kelulusan. 

Dari beragam kegiatan diatas, dapat kita simak betapa pentingnya menanamkan nilai- nilai positif pada anak. Untuk itu MIM 2 Badas berkomitmen menanamkan nilai tersebut melalui beragam kegiatan yang bermakna. Karena pendidikan terbaik, tak cukup sekedar duduk dibangku kelas dan menyimak pelajaran dari Guru, namun perlu didapatkan dari pembiasaan - pembiasaan serta pengalamam yang bermakna melalui beragam aktivitas.