Terus Bergerak, Kembangkan Inovasi dan Kreatiftas ditengah Keterbatasan
Kondisi Pandemi saat ini menuntut setiap lembaga pendidikan pandai berinovasi. Bagaimana tidak, Peraturan Pemerintah yang tertuang dalam Aturan PPKM Darurat ini salah satunya memberlakukan kegiatan pembelajaran secara Daring hingga 20 juli mendatang.
Aktivitas Pembelajaran sepenuhnya dilaksanakan dari rumah baik Siswa maupun Guru. Kebijakan tersebut dipandang tepat untuk menangkal lonjakan kasus covid19 dimana setiap hari terus bertambah. Bahkan terdapat beberapa Rumah Sakit yang penuh lantaran meningkatnya jumlah pasien yang membutuhkan perawatan.
Disisi lain, kebijakan belajar dari rumah tentu belum sepenuhnya efektif. Dibeberapa Sekolah pedalaman yang sulit mendapatkan fasilitas teknologi contohnya. Guru harus menpersipkan solusi lain agar dapat terciptanya pembelajaran meski banyak keterbatasan.
Rata - rata orangtua mengeluhkan karena ketidaksiapan dalam mendampingi dan memfasilitasi kegiatan belajar anak dirumah. Bahkan ada yang rela melepas anaknya begitusaja untuk belajar daring sepanjang hari tanpa adanya kontrol dan pengawasan. Akibatnya pembelajaran tidak efektif, muncul permasalahan baru hingga terjadinya penurunan minat belajar anak.
Belajar dari pengalaman yang terjadi, Mim Duabadas terus berupaya mengembangkan inovasi dan kreativitasnya. Agar dapat memberikan solusi ditengah permasalahan pendidikan yang sedang terjadi. " Pasrah dengan keadaan bukanlah keputusan yang bijak, tapi manufer dalam menciptakan strategi menjadi pilihan utama yg wajib dilaksanakan. " Kata Kepala Mim Duabadas.
Menurutnya, dalam situasi seperti ini seorang guru harus bangkit, bergerak maju untuk dapat memunculkan konsep pembelajaran yang sesuai dg situasi dan kondisi. Tidak bermaksud abai terhadap aturan yang ada, namun berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk murid - muridnya.
Meski berada dirumah, namun bagaimana agar pembelajaran tak terhenti. Bagaimana agar murid2 tetap bersemangat mengikuti pembelajaran secara jarak jauh. Disinilah inovasi dan kreatifitas Guru sangat dibuthkan.
Guna membekali dan mengenbangkan inovasi dan kreatifitas guru, selama dua hari telah dilaksanakan Pembinaan secara intensif di Mim DuaBadas. Pembinaan ini langsung disampaikan oleh Kepala Mim Duabadas,Luky Fajarianto dalam kegiatan pelatihan yang diselanggaraknya.
Pembinaan ini berfokus pada recharging guna menunbuhkembangkan motivasi guru dalam mendidik dan mengajar. Agar tidak terjadi penurunan semangat dan kinerja selama pandemi covid19 berlangsung. " Semangat itu labil, kadang bisa baik kadang turun bahkan drop, Maka perlu dicas melalui pembinaan secara intensif." Tutur Luky Fajarianto
Dihari kedua dilaksanakan pelatihan IT untuk pembelajaran. Dalam kesempatan ini Mim DuaBadas mendatangkan trainner dari Zenius Education. Materi pembelajaran online melalui aplikasi ZenRu menjadi topik dalam pelatihan ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh Guru dan Karyawan mampu termotivasi kembali untuk mengembangkan kompetensinya dalam rangka menciptakan pembalajaran yang efektif dimasa pandemi
