Tekuni Bakat Modelingnya, Aqilah Borong Banyak Prestasi Tingkat Nasional
Foto aqilah membawa dua trophy lomba fashion show tingkat provinsi jawa timur
Atania Aqilah Mumtazah murid kelas Siti Walidah MI muhammadiyah 2 Badas ini memang kental akan prestasi. Putri dari Bunda Reski Prabondari dan Ayahanda Muhammad Thoriq Zamroni ini memang memiliki bakat dan prestasi bidang modeling atau fashion show. Prestasi mulai tingkat kecamatan, kabupaten,provinsi, bahkan nasional pun telah ia dapatkan diusianya yang masih tujuh tahun. Selasa,(13/10/2020)
Saat pandemi sekarang ini aktivitasnya banyak dirumah mengikuti pembelajaran online, meski demikian ia tetap berlatih secara rutin bersama bundanya. Karena latihan itu merupakan ikhtiyar yang wajib dilakukan untuk mengasah kemampuan dan teknik modelingnya." kalau ingin jadi juara ya harus rutin latihan minimal 2 kali dalam seminggu" kata aqilah
Meskipun waktu kita banyak dirumah, namun ia tetap bersemangat mengikuti kompetisi online diberbagai tempat. Salah satunya Kompetisi anak cerdas yang diselenggarkan oleh krisna even organizer 4 september 2020. Dalam kesempatan ini, Aqilah berhasil mengukir prestasinya ditingkat nasional. Ia meraih juara 2 lomba fotogenic kategori SD/MI kelas 123.
Satu bulan sebelumnya, Aqilah juga mendapatkan prestasi ditingkat provinsi jawa timur. Melalui kompetisi online yang diselenggarakn oleh surabaya even organizer. Dalam kompetisi ini ia berhasil meraih dua prestasi sekaligus, yakni juara harapan 3 lomba fotogenic dan juara harapan 3 fasion show.
Tak berhenti disitu saja, dirumah Aqilah yang terletak di dusun pogar desa tunglur kecamatan badas ini, rupanya ada beberapa koleksi Trophy dan penghargaan hasil prestasi lomba yang pernah ia ikuti. Jika dihitung ada belasan penghargaan yang berderet rapi diruang tamu rumahnya. " Memang sejak usia empat tahun aqilah sudah menekuni bakatnya dibidang fashion show , Alhamdulillah sekarang mulai menuai hasilnya. " kata Bunda Reski
Selain mengembangkan bakatnya dibidang modeling, Aqilah juga bercita - cita ingin menjadi dokter. Untuk itulah ia berusaha tekun belajar dan rajin melaksanakan sholat lima waktu. Pada tanggal 4 Oktober 2020 kemarin, Aqilah mencoba mengasah kemampuan dibidang akademik. Ia mengikuti olimpiade matematika online tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Menara Olimpiade Indonesia. Meski ia belum berhasil meraih juara utama, namun ia cukup senang lantaran namanya masuk kedalam kategori peserta berprestasi sepuluh terbaik.
Aqilah berpesan kepada teman - temannya di MIM 2 Badas serta disekolah lain, untuk selalu giat belajar dan tekuni bakat yang dimilikinya. " Ayo teman - temanku jika ingin berprestasi seperti aqilah, gali dan kembangkan bakat kalian, jangan pernah menyerah serta selalu semangat dan berdoa." katanya.