Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bersikap Pertengahan dan Qur'anic Immunity, Solusi Di tengah Pandemi


 Dokumentasi  Santri MMQ/Murid MIM2BADAS sedang membaca Al Qur'an

Banyak Orangtua bertanya, " Sikap apa saja yang harus kita lakukan dalam menghadapi musim pandemi sekarang ini ? dan beberapa pertanyaan serupa dilontarkan pula kepada saya.
Saya pun merenung, akhirnya menemukan jawabannya" Tutur Ustadz Fatkhurrudin Al Kautsary yang akrab disapa Dhika Raharja

" Apa itu ? yakni Surat Al Baqarah ayat 134.
Yah, kita ambil sikap pertengahan. Sikap yang selalu disuka oleh Nabi.
Tidak takut berlebihan, namun tidak juga meremehkan. " Ungkapnya

Untuk mendukung sikap ke tengah itulah kita perlukan Quranic Immunity (QI). Meningkatkan kualitas Imunitas tubuh menggunakan Al-Qur’an. Saya percaya, Qur'an itu mu'jizat yang kekal. Tak akan punah selagi Tuhan belun menghendaki kepunahannya. Salah satu bukti ajaibnya Qur'an adalah fungsinya sebagai obat. Utamanya obat stress dan kesurupan. 

Perlu dicatat, Quranic Immunity bukan hanya sekedar membaca Al-Qur’an. Tapi menggetarkan tubuh dengan ayat-ayat yang terkandung padanya. Baca terus sampai pada titik kita merasa sangat-sangat menikmati berinteraksi dengan nya. Surat Al-fatihah... bisa jadi hari ini, saat membacanya kita tidak bergetar, tapi saat imam masjidil haram yang membacakan, getarannya berbeda. Ada kalanya bergetar hebat. Saat itulah Qur'an sedang bereaksi pada tubuh kita. Menyehatkan, mengobati.Saya tidak sedang nggombal. Coba stalking dan baca baca Buku karya Dr. Muhayya beserta risetnya. Beliau adalah Ahli gizi asal Malaysia yang sudah mendunia. 

Bacalah ia setiap hari. Utamanya di pagi hari. Dawamkan dan nikmati. Usahakan jangan sampai  terlewat meski hanya sekali. Syukur-syukur sampai seolah berasa Ramdhan lagi.Jika sudah sampai tahap itu, maka... tubuh Anda menjadi imun terhadap covid19, atas izin Allah. Tenanglah hati Anda, karena menghadapi covid ini memang mesti tenang. Catat, harus tenang. Jangankan covid19 yang kecil, gunung saja tunduk jika dibacakan Al-Qur’an (QS 59:21).

Jadi, sekali lagi, bersikap pertengahan. Jangan petantang petenteng nantang covid. Tetap ikuti fatwa MUI terbaru. Tetap ikuti himbauan ulil amri. Nah, setelah Anda merasa tenang dengan rengkuhan Allah melalui ayat-Nya, ajarkan Quranic Immunity ini ke keluarga dan orang yang Anda kasihi, yang Anda sayangi. Semoga dengan makin banyaknya yang menggunakan QI ini, terbentuk imunitas masyarakat. Pada gilirannya, terbentuk imunitas provinsi, imunitas negara. Pokoknya ajarin deh mereka yang islam-islam itu soal QI ini.

Begitu ya... bersikap yang tepat dengan bekal ruhiyyah yang pas, memang sangat diperlukan menghadapi covid19.

Penulis
Dhika Raharja
Direktur Muhammadiyah Markaz Qur'ani
Kaur. Sumber Daya Insani & Kewirausahaan MIM 2 Badas

Editor
Luky Fajarianto