Bangun sinergitas Guru dan Orangtua, MIM 2 Badas gelar Sosialisasi
Sebagai upaya dalam membangun sinergitas Guru dan Orang tua murid, MIM 2 Badas menggelar sosialisasi. Kegiatan ini diikuti seluruh orang tua siswa sebanyak 289 orang, yang terbagi dalam 4 tahap kegiatan. Kelas I,Kelas II, Kelas III dan IV, serta kelas V dan VI.Kegiatan yang digelar selama dua jam ini berlangsung selama 4 hari,Rabu s/d Sabtu ( 12-15/09/2018).
Sinergitas yang dimaksud dalam hal pembentukan karakter dan pembiasaan ibadah anak dirumah. Diketahui bahwa setiap murid berada di Madrasah hanya tujuh jam setiap harinya. Sementara tujuh belas jam sisanya berada dirumah dengan keluarga. Untuk itulah peran orang tua dirumah sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter dan kebiasaan anak.
Kepala MIM 2 Badas Luky Fajarianto mengatakan, bahwa Visi MIM 2 Badas adalah terwujudnya generasi Islam yang taat beribadah,berprestasi, dan berakhlaqul karimah.Guna mewujudkan visi tersebut sinergitas guru dan orang tua sangat dibutuhkan." Guru memberikan ilmu, pengetahuan, dan membina anak anak di Madrasah.Selanjutnya tugas untuk membina dan mengawasi anak selama dirumah menjadi tanggung jawab orang tua."
Ia menambahkan, dalam upaya sinergitas ini MIM 2 Badas mencetak jurnal siswa yang berfungsi sebagai buku monitoring kegiatan siswa selama dirumah. Buku ini wajib diisi oleh orang tua setiap hari untuk melaporkan kegiatan ibadah dan pembiasaan yang dilakukan siswa setiap hari." Selanjutnya, setiap hari senin buku ini akan dinilai dan diberikan tindak lanjut oleh walikelas di Madrasah."kata Luky
Dalam pertemuan ini tak hanya sinergitas dalam bentuk tersebut, namun disampaikan pula bentuk sinergitas orangtua dan Madrasah dalam hal pembangunan. Hal ini disampaikan oleh ketua Komite MIM 2 Badas Khoirul Sholeh, Selama delapan tahun kedepan Madrasah akan melakukan pembangunan. Diantaranya adalah penambahan lokal ruang kelas dimana saat masih berjumlah 10 ruang menjadi 18 ruang,pembangunan gedung perkantoran, serta pembangunan kolam renang dan kantin madrasah.
Kegiatan permbangunan tersebut membutuhkan dana kurang lebih 1,3 Milyar. Untuk itu khoirul sholeh mengajak orang tua untuk menyumbangkan sebagian hartanya dalam bentuk infaq kepada Madrasah." Untuk merealisasi kegiatan pembangunan tersebut mari kita semua beramal jariyah dengan menginfakan sebagian harta kita melalui program gerakan infak. " tutur sholeh.
Dikakhir sesi, dilakukan musyawarah pembentukan pengurus Ikwam masing - masing kelas. Ikwam sendiri singkatan dari Ikatan Walimurid MI Muhammadiyah 2 Badas. Dalam musyawarah yang dipimpin oleh walikelas ini, setiap kelas dipilih lima orang tua yang akan ditunjuk sebagai perwakilan Ikwam kelas.