Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadapi tahun ajaran baru,MIM 2 Badas gelar pelatihan Mengaji metode Tajdied


Sebanyak 24 guru dan karyawan MIM 2 Badas mengikuti pelatihan mengaji metode Tajdied. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini merupakan kelanjutan dari pelatihan tajdied yang pernah diikuti selama tiga bulan di Gedung Dakwah Muhammadiyah gurah. Dalam kegiatan ini diisi oleh dua pemateri dari Lembaga Tajdied Center Surabaya, yaitu Ustadzah Nadifah dan Ustad Anang,Senin(9/07/2018).

Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.00 wib hingga 17.30 wib. Dalam kesempatan tersebut ustadzah nadifah memaparkan secara runtut,bagaimana cara mengaji dengan metode tajdied yang benar. " Bapak / Ibu wajib berkonsentrasi dan mampu menyelaraskan antara tepuk dan pengucapan, serta nada hijaznya jangan sampai lupa karena itu ciri khas tajdied," kata Nadifah saat memberikan materi Tilawah A.

Lilis mudawamah salah satu peserta pelatihan menyampaikan kesulitan yang dialaminya saat mengaji dan mengajar ngaji dengan tajdied. Ia merasakan terkadang mengalami sedikit kesalahan saat menyelaraskan tepuk dan pengucapan terutama dilevel Tilawah B. Dengan adanya pelatihan ini ia berharap mampu mengatasi masalah tersebut dengan baik. " setelah pelatihan ini saya akan berusaha untuk belajar dan berlatih lagi dirumah,agar ilmu yang didapat hari ini bisa mendalam," katanya.

Sementara itu Kepala MIM 2 Badas Luky Fajarianto diawal acara menjelaskan," Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menjembatani permalasahan dan kendala yang dialami guru saat mengajar mengaji, seluruh guru saya minta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sampai selesai." tutur Luky. Ia menambahkan menghadapi tahuh ajaran 2018/2019 perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan Mutu SDM Pendidik salah satunya melalui kegiatan semacam ini.

Diakhir kegiatan secara gamblang disampaikan materi tajwid oleh Ustad Anang, yang saat itu usai mengisi kegiatan yang sama di Tulungagung. Hamzah washol,Idhar,Ikhfa',iqlab,ghunnah,qolqolah dan mad menjadi menu materi akhir sore itu. " kunci nya dalam mengaji tajdid harus paham dulu tepuknya,kemudian pengucapannya,tajwidnya,dan jangan lupa nada hijaznya. " kata Anang diakhir penjelasannya.