Sempat Khawatir Kalah, Pratiwi akhirnya Juarai Dongeng Se- Regional Jawa
Siswi MIM 2 Badas kembali menorehkan prestasi di Tingkat Regional Jawa. Prestasi yang berhasil diraih adalah Juara II lomba Mendongeng tingkat SD/MI. Pratiwi Dyah Ayu Kusuma, adalah siswi yang berhasil menjuarai lomba tersebut dalam Kompetisi Pekan Pelajar Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya & Olahraga (LSBO). Kompetisi yang diselenggarakan oleh LSBO Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini bertempat di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,Kamis (26/04/2018).
Menurut Pembina mendongeng MIM 2 Lukman Hedriyanto mengatakan, dalam Kompetisi ini hadir beberapa peserta perwakilah Daerah Muhammadiyah di Jawa. Diantaraya dari Surakarta, Solo, Banyuwangi, Trenggalek, dan beberapa daerah lainnya. Meskipun peserta yang hadir tidak begitu banyak,namun hampir penampilan yang dibawakn peserta sangat bagus. " Saya sempat khawatir, karena hampir semu peserta menunjukkan penampilan yang bagus, " kata Lukman.
Ia menambahkan, Meski demikian, Pratiwi juga tak mau kalah dengan peserta lain. Dalam Penampilan yang diberdurasi sepuluh menit itu, ia menyampaikan dongengnya dengan cukup bagus. Ekspresi serta penjiwaan saat tampil benar benar ia keluarkan.
Sementara itu, menurut Pratiwi Dyah Ayu Kusuma mengungkapkan Kekhawatirannya juga ketika menyaksikan penampilan yang dibawakan oleh beberapa peserta dari daerah lain. " Saya sempat merasa sedikit takut saat menyaksikan penampilan dari peserta lain yang bagus, akhirnya saya gunakan waktu untuk berdoa serta mempersiapkan diri agar bisa tampil maksimal dari peserta yang lain, " katanya.
Kepala MIM 2 Badas Luky Fajarianto mengapresiasi prestasi yang diperoleh siswnya. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pratiwi yang telah mengharumkan nama Madrasah di Level Regional. Ia juga bangga kepada Lukman Hendriyanto selaku guru pembimbingnya yang telah membimbing dengan baik sehingga pratiwi bisa menjuarai kompetisi ini.
Ia menambahkan, Prestasi dibidang mendongeng merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh Madrasah. Ia beharap kedepan potensi dibidang mendongeng ini bisa dikembangkan dan dipertahankan sehingga mampu menjadi salah satu branded dibidang sastra atau non akademis.